Social Icons

Featured Posts

Minggu, 20 Januari 2013

Alat perawatan peralatan Multimedia




Alat/Bahan Perawatan Peralatan Multimedia






Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing komponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case komputer namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
• Penyedot debu mini
• Kain kering atau tisu
• Cairan pembersih / cleaner
• Disk cleaner
• Cd Cleanet
Sedangkan untuk alat perlu disediakan:
• Obeng
• Tang
• Kuas
Bahan atau peralatan untuk membersihkan komponen PC

a). Penyedot Debu Mini
Gambar 1. Penyedot Debu Mini
 
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudut-sudut casing komputer.



b). Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih
Gambar 2. Kain Kering dan Cairan Pembersih

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer.



c). Kuas
Gambar 3. Kuas Pembersih

Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan sirip heatsink pada prosessor.



d). CD Cleaner
Gambar 5. CD Cleaner

CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.



e). Obeng

Gambar 6. Obeng

Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.


f). Tang

Gambar 7. Tang

Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.

 >Prosedure Pembersihan Komponen pada Periferal
Untuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui cara atau prosedure tertentu. Antara satu komponen dengan komponen yang lain berbeda sehingga memiliki urutan atau aturan tersendiri dalam metode pembersihannya. Berikut beberapa komponen PC yang perlu dilakukan perawatan.

Senin, 14 Januari 2013

Cara Merawat peralatan Multimedia

Ini Sobz,...
Cara Merawat Peralatan Multimedia
1.Notebook 

  • Membersihkan “Keyboard” : Keyboard laptop gampang sekali kotor, entah karena jari tangan yang berminyak, abu rokok, remah-remah roti, atau debu. Ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan vacuum cleaner portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan permukaan tombol keyboard dengan kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan proteksi pelindung keyboard untuk mencegah kotoran.
  • Mengelap Layar : Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar, pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun, lalu poles layar monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa menyebabkan pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi belang. Bersihkan secara searah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan, serta jangan menekannya terlalu keras.
  • Hindari Panas Matahari : Jangan meninggalkan notebook Sobat di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook.
  • Menghindari Goresan : Amankan benda-benda tajam dari sekitar notebook Sobat. Taruh lapisan pelindung di atas keyboard sebelum Sobat  menutup case, agar layar tak tergores. Apabila Sobat  hendak berpergian, masukkan notebook pada wadah/tas yang telah tersedia.
  • Case Cemerlang : Tangan yang kotor dan berminyak juga menjadi penyebab case tidak lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin dicampur air untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk peranti elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case.
  • Menyimpan notebook : Bila Sobat akan menyimpan notebook dalam waktu lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut. 
  • Hindari Medan Magnet: (naah Sobat Zs yg ini perlu dibaca looch…,)Untuk melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat di sekitar notebook. Piranti-piranti penghasil medan magnet, misalnya, spiker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular. Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.
 2.Kamera Video 



Merawat kamera video dilakukan dengan enam langkah berikut ini :

  • Jangan tingalkan kaset di dalam camcorder Anda saat tidak digunakan. Kaset bisa menyebabkan gesekan dan hal ini bisa mengakibatkan masalah pada proses merekam dan memutar 
  • Usahakan Memasukkan kaset video dalam kondisi benar-benar dingin. Pelembab dari udara yang hangat dapat membuat kaset menempel pada bagian drum sehingga merusak kaset dan dapat merusak video head.
  •  Jangan meninggalkan baterai di dalam camcorder saat tidak digunakan. Beberapa camera menarik energi baterai dalam jumlah kecil, namun konstan sehinga dapat menghabiskan baterai.
  • Jangan meninggalkan kaset camcorder di dalam mobil yang terkena udara panas. 
  • Jangan menaruh label pada kaset camcorder dimana label ini kemungkinan berlawanan dengan pembuka pintu kaset. Hal ini dapat menyebabkan kaset menyangkut di dalam kamera
  • Rawat handycam/kamera video sobat dengan menyerahkannya pada teknisi untuk membersihkan tape head saat kotor.
3. Handphone


Handphone atau yang sering kita sebut HP ini adalah peralatan yang sangat kita butuh kan di jaman sekarang baik untuk komunikasi dengan keluarga,untuk bisnis ,dan berkomunikasi dengan teman atau siapapun.saat ini memang pemakaian hp sudah Familyar di semua kalangan tidak pandang usia dan siapa orang tersebut, pasti sudah mengunakan hp.jadi karena hp menjadi salah satu kebutuhan kita ,maka perawatanya juga sangat penting untuk kenyamanan penggunaan nantinya.
  • Cas Hp Sobat sampai benar benar penuh, dan isi ulang baterai bila memang sudah habis, walaupun jenis baterai yang baru seperi Lithium Polymer dapat di isi kapan saja tetapi secara umum, jika melakukan pengisian yang terlalu sering akan memperpendek usia baterai.
  • Aktifkan pula keypad lck ( pengunci keypad) hal ini akan mencegah pemakaian yang tidak disengaja, seperti misalnya secara tidak sadar beberapa tombol tertekan sehingga melakukan dial kenomor tertentu tanpa Sobat sadari. Hal ini selain mengurangi pulsa Sobat  atau membengkakan  pengeluaran pulsa juga akan mengganggu kenyamanan orang yang menerima panggilan tidak disengaja tersebut.
  •  Bersihkan Handphone  Sobat dengan lap dan jangan sekali kali menggunakan cairan kimia untuk membersihkanya walaupun ada cairan seperti contact cleaner yang mampu membersihkan komponen kompenen dalam ponsel dengan baik karena pemakaian oleh yang kurang ahli malah bisa menyebabkan kerusakan.
  • Gunakan pengaman seperti sarung ponsel/tas ponsel.Selain mencegah resiko jatuh, dengan sarug ponsel mungkin akan menahan air dan debu untuk masuk ke ponsel dengan cepat.
  • Letakan ponsel ti tempat yang tidak berair dan berdebu. Juga hindarkan menaruh ponsel ditempat dengan radiasi dan medan magnet yang tinggi. Meletakan ponsel di tempat dengan medan magnet tinggi akan memaksa ponsel untuk mengeluarkan daya maksimalnya untuk mendapatkan signl terbaik.
  • Hindari menaruh ponsel di tempat yang panas melebihi suhu kamar dan tempat dengan kondensasi tinggi.
4. Merawat Camera Digital SLR

Berikut beberapa tips untuk merawat kamera digital SLR dan peralatan fotografi lainnya:



1. Merawat lensa.

Lensa merupakan jendela bagi mata untuk melihat dunia luar. Lensa merupakan elemen terpenting untuk dapat menghasilkan gambar yang baik. Beberapa langkah perawatan lensa adalah sebagai berikut:

a. Jangan menyentuh lensa secara langsung dengan jari. Untuk mengurangi kemungkinan ini terjadi, usahakan lens hood selalu terpasang. Lens hood juga akan melindungi bagian depan lensa dari benturan sekaligus mencegah munculnya flare pada cahaya frontal menuju lensa.

b. Pasang lens cap ketika lensa sedang tidak dipergunakan, hal ini bertujuan mengurangi kemungkinan terpapar dan menempelnya debu pada permukaan lensa.

c. Jika kegiatan membersihkan lensa diperlukan, maka mempergunakan peralatan pembersih yang baik sangat dianjurkan. Selalu pergunakan lens brush, lens blower , lens paper dan lens cloth yang baik.

Berikut beberapa langkah membersihkan lensa:
> Bersihkan bagian depan dan belakang lensa dengan lens blower terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghilangkan partikel debu yang menempel. Jangan langsung membersihkan lensa dengan lens cloth atau lens paper sebab partikel debu yang ikut tergosok akan menyebabkan permukaan coating lensa akan tergores. Hal ini dapat berakibat munculnya gangguan permanen pada hasil foto.

> Beberapa partikel debu yang masih tetap menempel dapat juga dihilangkan dengan bantuan lens brush.

> Selanjutnya usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth/ lens paper kering dengan gerakan memutar dari bagian dalam lensa menuju keluar.

> Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat dipergunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskannya langsung pada lensa, teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.



4. Merawat baterai.
 

Baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan kamera, perawatan yang baik dapat memperpanjang usia pemakaian baterai kamera. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

a. Jangan membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada baterai. Letakkan baterai pada tempat yang sejuk dan kering.

b. Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai terisi penuh segera cabut.

c. Charge baterai sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai ataupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka baterai perlu diisi kembali.

d. Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka waktu lama.
f. Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai dengan merek yang berbeda-beda.




5. Merawat memory card dan accessories.



a. Memory card berfungsi sebagai media penyimpan data. Bisa berupa SD/ secure digital, CF/ compact flash, dan sebagainya. Perlakukan benda-benda ini dengan hati-hati, bentuknya yang kecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing nya masing-masing jika sedang tidak dipergunakan.

b. Accesories kamera seperti lens filter, lens hood, flash dan lainnya perlu dirawat untuk tetap menjaga kebersihannya. Dudukan flash dan kontak baterai flash perlu dibersihkan secara berkala untuk menghindari penumpukkan kotoran.

>. Penyimpanan.

a. Kamera sebaiknya dihindarkan dari temperatur ekstrim yang sangat panas maupun sangat dingin. Hindarkan kamera dari kontak matahari langsung dalam jangka waktu yang lama. Jangan pernah menyimpanya dalam kondisi panas seperti didalam mobil atau dalam kondisi yang sangat dingin.

b. Ketika menyimpan kamera, jauhkan peralatan tersebut dari benda-benda yang memiliki medan magnet kuat. Medan magnet dapat mempengaruhi sirkuit elektronik yang terdapat pada kamera digital.

c. Simpan kamera, lensa dan accessories lain dalam dry box yang memiliki alat pengatur kelembapan jika sedang tidak dpergunakan dalam jangka waktu yang lama. Atau simpan alat-alat tersebut pada suatu wadah khusus dengan disertakan silica gel untuk mengatur kelembapannya.



6. Merawat tas kamera.



Tas kamera merupakan media penyimpanan peralatan fotografi sewaktu berpergian. Dengan demikian perawatannya juga mutlak dilakukan agar mampu melindungi peralatan fotografi yang kita miliki. Tas yang kotor mengakibatkan peralatan didalamnya menjadi kotor. Berikut beberapa langkah perawatannya:

a. Setelah tas dipergunakan, keluarkan isinya lalu bersihkan bagian dalam dan luarnya. Agar hasilnya maksimal dapat dipergunakan vacum cleaner. Setelah pemotretan outdoor, partikel debu, kotoran dan pasir biasanya banyak terakumulasi sehingga perlu dibersihkan.
b. Cuci tas kamera dalam jangka waktu berkala, terutama setelah tidak dipergunakan untuk jangka waktu yang cukup lama.

Peralatan fotografi digital membutuhkan investasi dana yang tidak sedikit, sehingga perawatan mutlak harus dilakukan secara rutin. Perawatan yang baik akan mempertahankan kondisi perlatan fotografi kita untuk tetap bisa dipergunakan dengan baik, bisa dipergunakan dalam jangka waktu yang lama, dan tentunya dapat mempertahankan harga jualnya kembali

Beberapa hal yang harus dihindari oleh kamera:

1. Hindari Cuaca dingin atau Ruangan dingin ber-AC
2. Hindari Benturan
3. Hindari Pemakaian fasilitas REW/FF pada kamera
4. Jangan terlalu pake fasilitas manual kecuali dalam ruangan.
5. Hindari Pemakaian kaset bekas, kecuali kaset tersebut baru terpakai 1 atau 2 kali. dengan penyimpanan kaset yang baik, jauh dari debu.
6. Kalo bisa dan sangat disarankan capture gambar pake alat lain seperti handycame.
7. Selalu membawa cadangan kamera.


Bagi anda yang memiliki kamera Walau sudahsangat mahir dalam mengoperasikannya, namun juga sangat perlu di ketahui bagaimana cara merawatkamera dengan benar agar terhindar dari kerusakan dan berumur panjang.Berikut ini ada sedikit tips tentang cara merawat kamera yang baik, agar kamera anda bisa tetap awet,dapat berfungsi dengan baik dan berumur panjang.

1. Tempat Penyimpanan :
Tempat penyimpanan sangat perlu diperhatikan, simpan lah kamera andadi tempat yang sejuk ( tidah terlalu panas dan tidak terlalu lembab ) dan terhindar dari debu. anda bisamembeli Lemari khusus penyimpan kamera tapi harganya masih relatif mahal, untuk alternativ lainanda bisa membeli Lemari kaca / kayu yang lebih murah, pasangkan lampu 5watt di dalamnya dan atur  jarak dari lampu ke kamera anda sekitar 40cm agar suhu di dalam almari bisa tetap sejuk. kemudianletakkan beberapa silica gel untuk menghindari jamur.

2. Cara menyimpan :
selain tempat penyimpanan cara anda dalam menyimpan kamera juga harusdiperkatikan. pastikan posisi anda meletakkan kamera sudah benar, bersihkan lah kamera andasebelum menyimpannya. untuk penyimpanan dalam waktu yang lama keluarkan lah baterai dari dalamkamera untuk menghindri Over-charger. untuk kamera D-SLR, lepaskan lah kensa sebelum di simpandan ingat di pasang ´ bodyup ´ nya pada lensa dan body Kamera. apabila anda membawa kameradalam bepergian simpanlah kamera anda pada tas khusus tempat kamera atau tas yang memiki lapisanlebut yang lebih tebal dan pas dengan ukuran kamera anda agar terhindar dari goncangan.

3. Hindari sinar Matahari berlebihan :
Panas sinar matahari yang berlebihan bisa merusak bagian bagian kamera anda yang terbuat dari plastik dan karet serta komponen elektronik di dalamnya.

4. Hidari Kapur Barus :
kapur barus adalah benda yang sangat di takuti oleh kamera, karena kapur  barus dapat merusak PBC ( printed circuit board ) yaitu tempat dimana chip elektronik kamera ituterpasang. uap kapur barus juga dapat membuat flek flek pada lensa kamera anda. menurut beritakerusakan pada kamera yang di sebabkan oleh kapur barus sangat sulit diperbaiki dan bahkan mungkintidak bisa di perbaiki lagi.

5. Hindari Air Laut :
Air laut sangat berbahaya bagi kamera, jauhkan kamera dari cipratan air laut,Air laut sangat jahat dan penyebab karat yang potensial terhadap kamera ataupun perangkat elektronik yang lainnya. bagi pengguna kamera D-SLR, jangan sekali sekali mengganti lensa di pantai apalagi dilaut, karena Uap air laut yang di hembuskan angin dapat masuk ke dalam kamera anda dan membawa butir-butir pasir dan zat garam yang menyebabkan kerusakan pada bagian dalam kamera anda. sehabishunting di laut atau pantai segeralah bersihkan kamera anda karena butir butir pasir yang mengandungzat garam dapat menyebabkan karat pada bagian kamera yang terbuat dari besi.


6. Bersihkan kamera :
Usahakan anda dapat membersihkan selalu kamera anda seusai di gunakanatau setidaknya seminggu sekali. gunakan lap halus khusus kamera atau yang biasanya di pakaimengelap kacamata untuk memebersihkan body dan bagian luar lensa untuk baguian depan lensa danfilternya anda bisa menggunakan tisu basah khusus pembersih lensa. untuk membersihkan debugunakanlah kuas halus atau kuas rias dan untuk bagian dalam kamera gunakanlah blower khususkamera. semua peratan di tersebut bisa anda dapatkan di toko kamera terekat di kota anda.

7. Servislah Berkala :
Lakukan servis secara berkala jangan tunggu sampai kamera anda rusak baru diservis. servislah kamera anda di tempat yang resmi, apabila anda bukan tukang servis kamera jangansekali sekali membongkar kamera anda di rumah.




7.Merawat Printer

  1. Selalu gunakan printer secara periodik (sesering mungkin minimal 2 kali seminggu), jangan biarkan printer anda menganggur terlalu lama, karena tinta yang terdapat pada nozzle head bisa mengering sehingga menyumbat pengeluaran tinta
  2. Gunakan fasilitas Clean Head (Software yang disertakan bersama Printer) untuk melakukan pembersihan Nozle Head secara teratur (periodik).
  3. Bersihkan beberapa bagian printer secara berkala dari debu dan kotoran, jangan biarkan ada benda-benda asing masuk atau terjatuh kedalam printer anda. Jangan menggunakan lap yang basah oleh air saat membersihkan printer
  4. Jangan mencabut kabel printer saat mematikan printer, tetapi gunakan tombol on/off sehingga saat dimatikan, head printer akan kembali ke kedudukannya sehingga tinta tidak mudah mengering
  5. Saat mencetak pastikan kertasnya tidak berlipat-lipat melainkan gunakan kertas yang masih halus, sebab jika tersangkut dapat merusak roller pada printer
  6. Jangan menyentuh bagian elektrik dari cartridge seperti chip maupun head dengan menggunakan jari anda, karena listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak komponen, apabila terpaksa membersikan gunakan kertas tissue dengan kualitas baik, karena kertas tissue dengan kualitas jelek justru akan meninggalkan partikel kertas dan berpotensi menyumbat nozle head.
  7. Jika menggunakan tinta refill pastikan menggunakan refill kualitas baik, jangan mengisi cartridge terlalu penuh karena dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada cartrdige dan dapat merembet pada motherboard printer.
  8. Jangan membiarkan printer anda kosong tanpa cartridge dalam jangka waktu yang lama, sebab dapat menyebabkan print head menjadi kering.
  9. Perhatikan wastepad (buangan tinta) printer anda, ganti wastepad atau gunakan pembuangan luar sehingga tinta tidak akan meleber di dalam printer.
  10. Jangan pernah membuka cassing printer, karena komponen printer hanya bisa di service oleh orang yang benar-benar sudah memahami.


8. Merawat LCD


  1. Ketika membersihkan layar monitor, usahakan selalu agar perangkat tersebut dalam keadaan power listriknya mati dan kabel suplai tercabut. Hal ini perlu untuk menghindari aliran listrik yang mungkin timbul, ketika anda tengah membersihkan layer monitor
  2. Untuk membersihkan monitor LCD, ada baiknya jika anda mengunakan kain lembut dan cairan khusus pembersih monitor. Hindari cairan yang mengandung alcohol, karena disinyalir dapat merusak layer monitor. Bahkan bukan tidak mungkin jika nantinya monitor akan berubah warna menjadi buram atau terkena goresan.
  3. Saat menggunakan cairan pembersih monitor, sebaiknya tidak menyemprotkan cairan secara langsung pada monitor. Untuk amannya, semprotkan terlebih dahulu pada kain lap.
  4. Lakukan proses pembersihan monitor secara perlahan dan tidak menekan keras permukaan layer monitor. Usahakan dengan gerakan mengelap satu arah.
  5. Untuk keamanan monitor LCD, gunakan screen protector yang dapat melindungi monitor dari debu atau goresan.
  6. Sebaiknya tidak meletakkan spiker atau benda-benda elektronik, karena disinyalir dapat menyebabkan gangguan magnetic, sehingga merusak tampilan monitor.
  7. Hindari pula kebiasaan meletakkan monitor atau perangkat elektronik lainnya pada lokasi yang terkena sinar matahari langsung, karena dapat merusak ketahanan elektronik tersebut.





9.Merawat Scanner


  1. Jangan menyentuh permukaan kaca pada scanner. Selain dapat menyebabkan terjadinya goresan, minyak dan kotoran yang menempel, juga dapat merusak permukaan kaca, pada akhirnya bisa mempengaruhi hasil cetakannya yang kurang maksimal. Jika ingin membersihkan bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan microfiber sehingga tidak ada serat kain yang tertinggal.
  2. Ketika memindai materi gambar dari buku atau majalah yang tebal, sebaiknya tidak menggunakan penutup scanner untuk menekannya. Jika dipaksakan hal tersebut bisa dapat menyebabkan engsel pada penutup scanner rusak atau mengendur.
  3. Kebersihan scanner pun perlu dijaga. Kotoran pada perangkat ini, biasanya disebabkan oleh debu dan kotoran yang terselip dibeberapa bagian. Apabila didiamkan, bukan tidak mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan debu tersebut, apalagi jika terdapat goresan
  4. Bersihkanlah dengan kapas dan sedikit cairan alcohol, lalu menggosoknya dengan lembut. Sebelum memulainya, kita perlu memastikan aliran listriknya dimatikan terlebih dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca petunjuk manual terlebih dahulu untuk membersihkan dan menggunakan scanner dengan benar agar kinerja scanner tetap maksimal.

10. Cara Merawat Flash Disk 

 Udah pada tahu flash disk kan? Itu tuh salah satu alat penyimpanan data yang semakin hari semakin populer dan bisa dibilang menggeser peranan floppy disk atau yang biasa kita sebut dengan Disket. Sebenarnya flash disk dan disket memiliki fungsi yang sama, hanya saja flash disk biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dibanding disket. Jika sebuah disket hanya mampu menyimpan data sebesar 1,44 Mega Bytes maka sebuah flash disk mampu menyimpan data mulai 32 Mega Bytes – 2 Giga Bytes, tergantung dengan berapa kapasitasnya.
Selain kualitas, mahal tidaknya flash disk juga tergantung dengan besarnya kapasitas yang tersedia, semakin besar kapasitasnya semakin mahal pula harganya. Memang sih, harga flash disk cenderung menurun dibanding dulu ketika pertama kali di luncurkan, tapi harga sebuah flash disk tidak bisa dikatakan murah lho.
Nah biar flash disk kita awet, benda yang biasanya berukuran kecil dan berwarna lucu ini juga harus di rawat lho. Bukan cuma karena harganya yang relatif mahal tapi juga biar data-data penting yang tersimpan didalamnya lebih aman. Well, berikut ini ada tips bagaimana merawat dan menggunakan flash disk dengan benar. Cek ya?!
1. Jauhkan Dari Medan Magnet Kuat
Barang-barang elektronik seperti tv dan handphone sangat tidak baik untuk flash disk. Untuk itu jangan pernah menyimpannya di dekat barang-barang sejenis yang memiliki kekuatan magnet besar. Terkadang kita sering lupa jika meletakkan flash disk dan hand phone di tempat sama dalam tas. Nah mulai saat ini, kalau pingin flash disk kamu berumur panjang, jangan lagi menyimpannya di
tempat sama ya?!
2. Jangan Terkena Air
Meski ada beberapa merk yang mengklaim waterproof, menjauhkan flash disk dari sentuhan air tetap saja menjadi langkah yang paling aman. Daripada data kamu hilang, mendingan tidak ambil resiko kan?
3. Virus Scan
Saat Pengambilan data atau pemindahan dari dari pc ke flash disk, sangat mungkin bukan hanya data yang ikut berpindah tapi juga virus-virus yang terdapat dalam komputer. Apalagi kalau kita mengambil dan menyimpan data dari internet. Waduh flash disk kamu bisa dipenuhi virus-virus pengganggu. Makanya, jangan lupa untuk melakukan ritual scan virus secara berkala dengan software anti virus yang tersedia.
4. Proses Eject atau Stop
Selalu melakukan proses eject atau stop sebelum mencabut flash disk dari port usb. Selain bisa menjadikan flash disk rusak, tidak melakukan proses eject atau stop juga dapat mempengaruhi file-file data yang kamu simpan di dalamnya lho.
5. Jauhkan Dari Tempat Panas
Semua barang elektronik tak terkecuali flash disk sangat rentan dengan yang namanya panas. Apalagi terkena sinar matahari langsung. Jadi usahakan tidak menyimpannya ditempat yang panas dan terkena sinar matahari langsung. Misalnya seperti meninggalkan flash disk di mobil.
6. Hindari Benturan Keras
Coba rasain kalau kamu jatuh dari lantai 12, kamu bisa jadi harus masuk rumah sakit atau bahkan masuk ke rumah masa depan. Begitu juga dengan flash disk. Jadi jagalah flash disk kamu baik-baik dari benturan keras ya.
7. Tutuplah selalu.
Udara dan lingkungan kita penuh dengan debu dan kotoran. Jika socket flash disk kita kotor maka dapat mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. Makanya selalu tutup biar nggak kotor, jangan malah diilangin tutupnya!
8. Minimalisir proses hapus-tulis
Sama seperti kita, flash disk juga memiliki usia lho. Artinya suatu saat flash disk kita bisa mati dan tidak bisa digunakan lagi. Usia flash disk berbeda-beda, tergantung kualitas dan merk dari flash disk itu sendiri. Biasanya usia flash disk antara 10.000-100.000 kali proses hapus tulis. Jadi usahakan untuk meminimalisir proses tersebut dan juga mengedit langsung dari flash disk.
 
11.PERAWATAN KASET VIDEO

Tahukah anda kaset video transfer film (movie transfer) gampang tersrang jamur !! Tips untuk melindungi Kaset Video dari serangan jamur :
Bila kaset video / editing film, edit movie tidak dipakai dalam waktu lama, yang harus anda lakukan adalah :
CARA I.
1. Gulung kaset video anda hingga berada pada posisi pertama. (Rewind)
2. Pastikan kaset video dalam keadaan kering klik editing film, transfer video, transfer film untuk mengetahui informasi lainya.
3. Lalu simpan di kotak plastikyang kedap udara yang berisi bahan yang dapat menyerap air. Bila tidak ada Kotak plastik bias memakai kantong plastic berpelekat dan didalamnya diberi bahan penyerap air.
4. Lalu simpan di lemari yang tidak lembab. Klik video editing untuk mengetahui tips mengenai video editing.
Dengan melaksanakan keempat kegiatan di atas kaset video anda kini sudah aman dari jamur.
CARA II
Transfer Video / Transfer Movie (movie transfer) Kaset Anda ke Format DVD / VCD.
Manfaat yang anda peroleh :
1. DVD / VCD lebih mudah perawatannya
2. Praktis dalam penggunaan
Kemudahan dalam menduplikasi dokumentasi anda
Temukan Informasi Mengenai transfer film, editing film, edit movie, video editing, video transfer, edit film, transfer movie, edit video, transfer video, editing video, movie transfer, film transfer, film editing, movie editing dan editing movie & Editing Film : Edit Movie – Video Editing & Transfer pada 88db.com
 
12. Perawatan Digital Kamera

1.Jauhkan dari Kapur Barus
Kapur barus termasuk benda perusak yang sangat ‘ampuh’ terhadap kamera, yang dapat menyekat-nyekat kamera dan bagian kamera yang lain, yang berbahan dasar karet. Pada kamera elektronik, kapur barus bisa merusak jalur pada PCB (Printed Circuit Board), yaitu tempat chip-chip kamera terpasang dan beberapa elemen chip itu sendiri. Bahka uap kapur barus itu juga dapat menodai dan membuat ‘flek’ pada lensa.
Sebaiknya, simpanlah kamera di tempat yang kedap udara, sejuk dan kering. Jika harga lemari khusus untuk penyimpanan kamera terlalu mahal bagi anda, anda bisa mencari media penyimpanan alternatif sebagai penggantinya. Seperti misalnya, anda dapat menyimpan kamera dalam stoples yang tertutup rapat dan di dalamnya diberi silica gel, untuk menyerap kelembabannya.
Atau, anda bisa juga menyimpannya dalam lemari yang telah diatur sirkulasi udara dan kelembabannya. Caranya, dengan memasang lampu berkekuatan 5 watt dan diletakkan pada jarak kurang lebih 40 cm di atas kamera dan perlengkapan yang lainnya. Jangan lupa untuk membuka pembungkus kamera dan membersihkannya dari debu sebelum menyimpannya.
Ingat, kerusakan kamera yang diakibatkan oleh kapur barus biasanya tak bisa diperbaiki lagi. Maka, jangan sekali-kali menyimpan kamera di dalam lemari apapun yang telah diisi kapur barus atau kamper pengharum pakaian.
2. Hindari Kontak Langsung dengan Sinar Matahari
Jagalah kamera agar jangan sampai terjemur atau terkena cahaya matahari secara langsung dan berlebihan. Panas yang tinggi dapat merusak bagian-bagian kamera yang terbuat dari plastik dan karet, serta komponen elektronik yang lainnya.
3. Jagalah dari Goncangan yang Berlebihan
Jangan lupa untuk menaruhnya di dalam tas khusus kamera, guna menghindari guncangan yang berlebihan dengan lingkungan luar maupun benturan antar peralatan. Taruhlah kamera di tempat yang aman dan tahan terhadap guncangan.
4.Bersihkan Kamera dan Lensa
Sebaiknya kamera dibersihkan seminggu sekali atau secara teratur dan berkala. Untuk bagian luar fisik kamera, gunakan lap kering yang bersih dan tak kasar. Sedangkan untuk bagian dalam dan elemen-elemen kecilnya, gunakan blower atau peniup yang banyak dijual di toko kamera. Selain blower, juga bisa digunakan kuas berserabut halus, yang belum pernah dipergunakan pada benda yang lain.
Untuk membersihkan lensa yang terkena noda, misalnya terkena jari yang berminyak atau air keringat dari pemakai, pakailah tissue khusus yang banyak dijual di took
5.Hindari Goresan pada Lensa 
Untuk menghindari goresan, sebaiknya lensa mempunyai filter ulir yang terpasang permanen di bagian depannya. Filter yang umum menjadi pelindung adalah jenis filter UV (Ultra Violet) atau filter skylight. Sedangkan untuk menghindari goresan di bagian belakang lensa, usahakan selalu memasang ‘bodycup’ penutup saat lensa dilepas dari badan kamera.

6.Hindari Air Laut

Jika anda menggunakan kamera di pantai, jagalah agar kamera tak terkena air laut atau bahkan jatuh ke dalamnya. Air laut sangat jahat dan penyebab karat yang potensial terhadap kamera ataupun perangkat elektronik yang lainnya. kecuali yang memang dirancang untuk bisa beradaptasi dengannya.
Sehabis digunakan di daerah pantai, pembersihan kamera wajib dilakukan sesegera mungkin. Uap air laut seringkali meninggalkan butir-butir garam yang menyebabkan karat pada kamera. Jika suatu saat, tanpa sengaja kamera anda tercebur ke dalam air laut, langsung rendam kamera anda ke dalam air tawar, kemudian bilaslah berkali-kali untuk menghilangkan bekas-bekas air laut.
Proses pengrusakan oleh air laut berlangsung sangat cepat dan dalam hitungan menit setelah tercebur, sehingga bila pembilasan air ini tidak dilakukan sesegera mungkin, kamera yang tercebur ke dalam air laut tak akan bisa diselamatkan. Setelah dibilas hingga bersih dari air laut, bawa segera ke ahli servis kamera untuk membersihkannya dan mengeringkan kamera tersebut.
7.Service di Tempat Terpercaya atau Resmi
Secara berkala, dalam kurun waktu tertentu, sebaiknya kamera digital diservis ke tempat khusus, terpercaya dan malah lebih bagus yang resmi. Jangan tunggu kamera rusak kemudian baru diservis. Servis yang dimaksud adalah ‘servis besar’, yang meliputi pembersihan bagian dalam kamera, seperti pembersihan lensa dari jamur yang menempel atau juga penyesuaian setelan-setelan utama kamera.
Jangan terlampau sering mencuci lensa atau membersihkan bagian dalamnya bila berjamur. Kaca lensa begitu peka. Makin sering dibersihkan, dapat mengakibatkan mutu gambar akan menurun. Untuk menjaga dan merawatnya, sebaiknya jangan disimpan di lemari pakaian anda, karena hal itu akan berpotensi mengundang jamur yang menempel di lensa bagian dalam kamera.
Sumber: detik.com


 

Motifasi

Setiap pilihan adalah RESIKO
Jadi,setiap kita mengambil suatu keputusan harus mempertimbangkan RESIKOnya......!



Total Tayangan Halaman

div style="position: fixed; top: 0px; Right: 10px;width:130px;height:160px;">animasi  bergerak gif
My Widget